Tipe Data
Konsep dan Tujuan Variabel
Variabel adalah sebuah penyimpan nilai yang dapat digunakan dalam program. Variabel dapat di rubah sesuai dengan instruksi yang kita buat. Fungsinya seperti wadah atau label yang memudahkan pemanggilan nilai tanpa harus mengetahui alamat memori sebenarnya. Ketika mendeklarasikan variabel harus diikut sertakan tipe variabel serta nilai awal variabel. Tujuan utama dari diperlukannya variabel untuk menyimpan nilai sementara (misalnya data sensor, atau inputan dari pengguna), melakukan manipulasi nilai (misalnya menghitung nilai sensor rata-rata atau hasil pembacaan sensor), dan melakukan penyalinan data agar data asli tetap utuh (misalnya suhu = nilai_sensor). Berikut adalah penggunaan variabel pada pemrograman mikrokontroler:

1. Deklarasi, Definisi dan Inisialisasi
Pada bahasa pemrograman (Arduino), variabel harus melalui tiga langkah penting yaitu:


2. Aturan Penamaan (Identifier)
Nama variabel disebut identifier. Ada aturan ketat untuk menulisnya seperti berikut:
- Hanya boleh mengandung huruf, angka, atau garis bawah (_) dan tidak boleh menggunakan tanda baca tertentu (misalnya: %,*,#,@,&)
- Harus dimulai dengan huruf, tidak boleh dimulai dengan angka.
- Bersifat case-sensitive dengan contoh: variabel dengan nama ”data” berbeda dengan ”Data”.
- Hindari memulai dengan dua garis bawah (__) atau garis bawah diikuti huruf kapital (misalnya: _Text).
- Tidak boleh mengandung spasi.
- Tidak boleh sama dengan kata kunci dari bahasa pemrograman (C++) seperti:


3. Jenis dan Cakupan (Scope) Variabel
Variabel diklasifikasikan berdasarkan cakupan (scope) dan sifatnya seperti berikut:


4. Konsep dan Tujuan Tipe Data
Tipe data adalah klasifikasi yang menentukan jenis nilai, ukuran memori, dan operasi yang diperbolehkan untuk suatu variabel. Ketika kode dikompilasi, compiler memerlukan informasi tipe data agar dapat menentukan berapa besar memori yang dicadangkan, dan memastikan operasi yang dilakukan sesuai tipe (misalnya penjumlahan hanya untuk angka), serta mengoptimalkan kecepatan dan efisiensi program. Perlu juga dicatat, jika tipe data hanya relevan saat kompilasi (compile time) dan pada saat program dijalankan (runtime) yang tersisa hanyalah nilai bukan tipenya.
5. Klasifikasi Tipe Data dalam Arduino
Secara umum, tipe data dalam arduino dibagi menjadi tiga kelompok seperti berikut:

6. Tipe Data Umum pada Arduino
Pada tabel berikut merangkum tipe data yang paling sering digunakan, lengkap dengan deskripsi dan ukuran memorinya, seperti :


Dalam penggunaan tipe data, perhatikan perbedaan antara String (objek Arduino) dan char[] (C-style). Perbedaan utamanya dapat dilihat pada tabel berikut:

