Pernyataan
A. Pernyataan if: Pernyataan if digunakan untuk menjalankan blok kode hanya jika kondisi bernilai benar (true). Jika kondisi bernilai salah (false), blok kode diabaikan.

B. Pernyataan if-else: Pernyataan if-else memberikan dua alternatif jalur eksekusi: jika kondisi benar (if), atau jika salah (else).

Untuk penulisan, kurung kurawal {} dapat dihilangkan jika hanya ada satu baris kode, namun penggunaannya sangat disarankan untuk menghindari kesalahan logika.
C. Pernyataan else-if: else if digunakan ketika ada lebih dari dua kondisi yang perlu diuji secara berurutan.

Jika beberapa kondisi bernilai benar, hanya kondisi pertama yang cocok yang akan dijalankan.
D. Pengkondisian Bersarang (Nested If): Pengkondisian bersarang terjadi ketika sebuah if berada di dalam blok if atau else lainnya. Ini umum digunakan untuk logika multilevel seperti pengujian ganda.

E. switch-case: digunakan untuk memeriksa nilai variabel tunggal terhadap beberapa kemungkinan nilai tetap (biasanya integer atau karakter).
