1. Keamanan (Security)
IoT mengacu pada perlindungan sistem, data, dan layanan dari berbagai ancaman maupun kesalahan internal yang dapat menimbulkan dampak. Tujuan utama dari keamanan adalah untuk memastikan bahwa:
- Sistem tetap dapat berfungsi dengan baik, bahkan dalam kondisi yang berisiko.
- Informasi yang dipertukarkan tetap terlindungi dari pihak yang tidak berwenang.
- Layanan IoT dapat dipercaya dan tersedia sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Prinsip utama keamanan dikenal dengan istilah CIA Triad:
- Confidentiality merupakan perlindungan informasi agar hanya dapat diakses oleh pihak yang memiliki hak akses.
- Integriy merupakan memastikan bahwa data tidak diubah atau di manipulasi.
- Availability merupakan menjamin bahwa data dan layanan tersedua saat dibutuhkan.
2. Privasi (Privacy)
Privasi memiliki makna yang berbeda namun saling melengkapi dengan keamanan. Jika keamanan berfokus pada perlindungan data dari akses tidak sah, maka privasi lebih menekankan apa isi data tersebut dan bagaimana data itu digunakan. Privasi dalam IoT mencakup:
- Pengelolaan informasi pribadi pengguna, termasuk data lokasi, identitas, kebiasaan, dan aktivitas harian.
- Manajemen pengumpulan data, dimana perangkat hanya mengambil data sesuai dengan fungsinya.
- Perlindungan identitas individu, agar tidak mudah dilacak
Salah satu cara untuk menjaga privasi adalah melalui anonimisasi dan pseudonimisasi, yaitu proses menghapus atau menyamarkan identitas individu dari data yang dikumpulkan. Pendekatan ini dapat mengurangi risiko penyalahgunaan data apabila terjadi kebocoran. Dalam ekosistem Internet of Things (IoT) yang bersifat menyeluruh dan saling terhubung (ubiquitous), setiap perangkat memiliki potensi untuk memberikan informasi tentang lingkungan sekitar atau penggunanya.